Skip to main content

Persyaratan Calon Guru Penggerak

Program Guru Penggerak merupakan program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang bertujuan untuk menciptakan pemimpin pembelajaran. Untuk menjadi bagian dari peserta Calon Guru Penggerak, calon peserta harus melalui serangkaian seleksi. Salah satu seleksi yang harus dilalui adalah seleksi essai. Calon peserta mendaftar melalui akun SIM PKB masing-masing. Setelah mendaftar, calon peserta akan dihadapkan pada laman aplikasi untuk memilih program guru penggerak. 

Berikut persyaratan yang harus guru penuhi untuk mengikuti program calon guru penggerak

Persyaratan Pendaftaran Seleksi Calon Guru Penggerak
Persyaratan pendaftaran Seleksi Calon Guru Penggerak dibagi ke dalam dua kriteria, yaitu kriteria umum dan seleksi. Berikut penjabarannya.

1. Kriteria umum

  • Guru jenjang TK, SD, dan SMP, SMA
  • Guru PNS maupun Non PNS baik dari sekolah negeri maupun sekolah swasta
  • Memiliki akun guru di Data Pokok Pendidikan (Dapodik)
  • Memiliki kualifikasi pendidikan minimal S1/D4
  • Memiliki pengalaman mengajar minimal 5 tahun
  • Memiliki masa sisa mengajar tidak kurang dari 10 tahun
  • Memiliki keinginan kuat menjadi guru penggerak
  • Tidak sedang mengikuti kegiatan diklat CPNS, PPG, atau kegiatan lain yang dilaksanakan secara bersamaan dengan proses rekrutmen dan pendidikan guru penggerak.
2. Kriteria seleksi

  • Menerapkan pembelajaran yang berpusat pada murid
  • Memiliki kemampuan untuk fokus pada tujuan
  • Memiliki kompetensi menggerakkan orang lain dan kelompok
  • Memiliki daya juang (resilience) yang tinggi
  • Memiliki kompetensi kepemimpinan dan bertindak mandiri
  • Memiliki kemampuan untuk belajar hal baru, terbuka pada umpan balik, dan terus memperbaiki diri
  • Memiliki kemampuan berkomunikasi dengan efektif dan memiliki pengalaman mengembangkan orang lain
  • Memiliki kedewasaan emosi dan berperilaku sesuai kode etik


Comments

Popular posts from this blog

Cangkriman

Latihan Soal Kanggo Persiapan Penilaian Akhir Semester! Wangsulana pitakon ing ngisor iki! Putri melik-melik sendhen kayu legi. tegese ... Sawah rong kedhok galengane mung sithok. tegese ... Dikethok malah dhuwur. tegese ... Lawa lima kalong telu ana pira? ... Dicokot pucuke, sing kelong bongkote. tegese ... Dipijet wudele, mripate mendelik. tegese ... Wong wis gedhe kok ngguyu tuwa. tegese ... Kayu mati digubet ula mati. tegese ... Buta buri. tegese ... Burnas kopen. tegese ... Aranana apa wae jinis-jinise cangkriman ing ngisor iki! Apa sing dilebokno kok malah metu? Dicokot pucuke, sing kelong bongkote. Dipijet wudele, mripate mendelik.  Wong wis gedhe kok ngguyu tuwa.  Gerbong tulis Putri melik-melik sendhen kayu legi. Dideleng gampang, dicekel angel, apa iku? Tulisan Arab, macane saka ngendi? Pesok mbulan. Bapak pucung rupane saenggoa gunung, soklat semu abang, saben uwong mesthi sengit, yen kanggonan dielus-elus tinangisan.

Yuk, Mengenal Puisi dan Prosa Lebih Dalam!

A. MEMAHAMI PUISI Apa itu puisi? Puisi adalah sebuah karya sastra berwujud tulisan yang didalamnya terkandung irama, rima, ritma dan lirik dalam setiap baitnya.  Puisi juga dapat diartikan sebagai karya sastra yang didalamnya terdapat kata-kata yang bermakna dan tersusun secara runtun sehingga menimbulkan penafsiran yang beragam berdasar sudut pandang dan latar belakang pembacanya. Pada umumnya puisi ditulis untuk mengungkapkan perasaan penulis melalui kata-kata. kata-kata yang membentuk kalimat bermakna ini mempunyai arti secara tersurat maupun tersirat. Dalam memaknai puisi pembaca harus membaca secara utuh agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam mendapatkan maksud penulis. Tahukah kamu? Tahukah kamu bahwa puisi memiliki unsur yang harus dipenuhi agar puisi yang disajikan semakin menarik? Unsur-unsur puisi antara lain: Tema, pokok pikiran yang melekat dalam tulisan karena berkaitan dengan isi puisi. Tanpa tema penulis akan kesulitan fokus pada pembahasan isi p...

PMB SD ISLAM AL AZHAR 11 SURABAYA

Tahun pelajaran 2019/2020 sudah semakin dekat. Ayo, bergabung bersama kami untuk mewujudkan generasi yang berakhlakul karimah dan berprestasi. Menuju Indonesia Emas 2045.